Daftar isi
Karier musik
Sebelum saat ini dikenal sebagai seorang komika, Dicky merupakan seorang musisi. Musik yang pertama ia tekuni adalah musik dangdut, hingga pada tahun 2005 Dicky pernah mengikuti audisi salah satu ajang kontes dangdut di salah satu stasiun TV swasta, namun belum berhasil lolos. Tidak hanya sekali, pada tahun berikutnya ia kembali mencoba dan hasilnya pun sama yang kemudian membuatnya pindah ke aliran musik rock. Pada tahun 2007, Dicky bergabung dengan band Akatsuki, sebuah band beraliran rock Japanese yang berkiblat pada band rock Indonesia yang top dengan genre ini, yaitu J-Rocks[2]. Dicky sendiri masuk menggantikan vokalis Akatsuki sebelumnya yang bernama Aki, dan mengisi posisi vokalis merangkap gitaris. Dengan nama Akatsuki, Dicky bersama dua rekannya Amy dan Yudi telah menghasilkan beberapa single antara lain Syarat Bercinta, Untukmu, Dia, dan Destroy My Friend[3].Pada tahun 2008, Akatsuki mengubah nama mereka menjadi Zeanine. Masuknya Joe mengisi posisi keyboardis, membuat band ini makin berwarna sehingga Zeanine memiliki 4 orang personel. Aliran musik mereka yang awalnya rock Japanese menjadi British pop, meskipun gaya dan penampilan mereka masih berkiblat pada J-Rocks[4]. Dicky kala itu berpenampilan identik seperti Sonny, gitaris J-Rocks yang juga menjadi guru dari para personel Zeanine. Bersama dengan Zeanine, Dicky dan kawan-kawan meluncurkan mini album berjudul Find What You Feel pada tahun 2011 yang berisi 4 buah lagu dengan single andalan Benci Mengingatmu[5].
Karena kesibukan masing-masing personel termasuk Dicky yang sedang berkuliah, pada tahun 2013 Zeanine memutuskan untuk vakum. Dan di saat itulah Dicky mencari kesibukan sekaligus pekerjaan lain di luar dunia musik.
Karier Stand Up Comedy
Penampilan Dicky saat masih menjadi gitaris Zeanine
Selain bekerja, kesibukan Dicky lainnya adalah ikut stand up comedy. Kebetulan setelah tidak bersama Zeanine, Dicky yang telah bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat sejak 2012 lebih serius menekuni bidang yang satu ini. Latar belakang Dicky yang pernah ikut teater saat masih sekolah, serta membentuk sebuah band parodi dari J-Rocks yaitu JeRuks pada tahun 2010, menjadi alasan ia ikut bergabung di komunitas tersebut. Siapa sangka bidang yang ia tekuni ini justru menjadi titik balik di mana ia kemudian lebih dikenal oleh orang banyak.
Sering mengisi acara open mic yang diadakan komunitasnya maupun memenuhi undangan komunitas Stand Up Indo se Jabodetabek untuk tampil ber stand up comedy, nama Dicky sebagai komika mulai dikenal di akhir 2014. Di mana saat itu, Dicky bersama tiga teman komunitasnya, Kikoy, Erwin, dan Indra Frimawan mewakili komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat dalam kompetisi Liga Komunitas Stand Up (LKS) yang diadakan Kompas TV. Dari sini Dicky kemudian dikenal lewat personanya ketika tampil di panggung. Dicky yang saat masih menjadi musisi bergaya rocker dengan Harajuku style, berubah 180 derajat ketika tampil ber stand up comedy. Personanya yang manis, kemayu, dengan suaranya yang khas serta lembut seperti perempuan membuatnya dibilang ngondek serta dianggap banci oleh sebagian besar penonton. Meskipun begitu, Dicky menampik bahwa dirinya adalah seorang banci, karakter banci itu hanya muncul saat ia tampil di panggung sedangkan di luar panggung tidak, ia masih laki-laki normal[6].
Penampilan Dicky di LKS banyak mengundang perhatian baik penonton maupun juri. Berkat personanya tersebut, Dicky dan tiga rekannya berhasil membawa tim komunitasnya ke grand final LKS, meskipun akhirnya harus merelakan gelar juara yang direngkuh oleh pesaingnya, Stand Up Indo Medan. Tetapi, karena penampilan Dicky dinilai paling baik malam itu dari keseluruhan komika yang tampil, Dicky berhak atas satu golden ticket Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kelima (SUCI 5) dan lolos langsung tanpa harus mengikuti audisi, menyusul Ridho Brado dari Stand Up Indo Medan yang juga memperoleh golden ticket sebagai komika dari komunitas juara LKS. Meskipun telah dinyatakan lolos langsung, Dicky tetap mencoba untuk audisi SUCI 5 dan juga berhasil[7].
Potret salah satu penampilan Dicky di Stand Up Comedy Indonesia Season 5 Kompas TV
Saat ini Dicky bersama rekan-rekan jebolan SUCI 5 ikut terlibat mengisi program komedi baru di Kompas TV berjudul Combreak. Dalam program tersebut, Dicky diduetkan dengan Wira Setianagara sebagai pembawa berita. Selain itu, Dicky memiliki fansclub yang dipanggil Dickylicious.
Acara TV
- SUPER (Kompas TV)
- Liga Komunitas Stand Up (Kompas TV) sebagai peserta dari perwakilan Stand Up Indo Jakarta Barat bersama Indra Frimawan, Erwin, dan Kikoy tahun 2014
- XL 2econd Chance episode Dilema Kevin Part 1 sebagai Tamu cafe dari Singapura (2014)
- Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV) Sebagai finalis tahun 2015
- Combreak (Kompas TV) Sebagai News Anchor bersama Wira Setianagara
- LOL (Trans7)
Filmografi
- Get Up Stand Up (2016)
- Juara (2016)
Sinetron
- Ayu Anak Depok City (2016) sebagai Zaenudin
Diskografi
Bersama Zeanine:- Find What You Feel (mini album 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar